Kunjungan Industri Ke LPJKN th 2010/2011

Dalam rangka kunjungan industri th pelajaran 2010/2011.Program keahlian arsitek berkunjung ke LPJKN(Lembaga pengembangan jasa Konstruksi Nasional).

Anak2 angkatan pertama GB yg Selalu ceria dan kompak....hehe

beginilah mereka selalu riang dan kompak itu kata yg tepat buat mereka khususnya angkatan pertama teknik arsitek.

Karya Rizky anak Angkatan pertama GB

Hasil jerih payah ini ternyata tdk terlalu buruk,dia mendesain rumah minimalis yang sangat realistis dan elegan.

Ujian sertfikasi program teknik arsitek

Beginilah ekspresi para wajah siswa siswi perwakilan teknik arsitektur yangtelah melaksanakan sertifkasi di tegal kemarin.

Tim Futsal investec

Mereka menyebutnya tim investec(invisible architect,tim futsal ini adalah anak2 dari angkatan pertama teknik arsitek.

Minggu, 26 Februari 2012

Sebab-sebab dinding mengelupas (Flaking)





Sebab-sebabnya:
Jenis cat yang digunakan bersifat makin lama makin keras, seingga tidak dapat mengikuti pergerakan permukaan yang  dicat seperti kayu
Pengecatan dilakukan di atas lapisancat lama yang sudah mngapur, sehingga daya lekat cat berkurang
Pengecatan pada permukan yang kotor atau berminyak
Menggunakan dempul berkualitas rendah, sehingga daya lekatnya tidakada dan akibatnyabila diberi lapisan cat akhir lapisan dempul tadi akan terangkat
Pengecatan pada lapisan cat lama yang bermutu rendah dimana daya lekatnya kurang sekali, sehingga apa bila iberi cat dengan mutu tinggi maka cat lama tertarik dan terkelupas
Cat dasar yang diginakan tidak cocok dengan sisting pengecatan lapisan akhir

Pencegahan :
Permukaan yang akan dicat harus bersih dan kering
Kerok lapisan cat lama yang sudah rusak atau bermutu rendah
Hindarkan pemakain dempul pada seluruh permukaan, terutama untuk eksterior
Unkan cat dasar yan dianjurkan untuksistinm pengecatan yang digunakan
Perbaikan :
Lapisan cat yang terkelupas harus dikerok sampai ke dasar permukaan, kemudian bersihkan permukaan. Bila mana diperlukan beri lapisan cat dasar sebelum dilapisi cat akhir


sumber :rumahdangriya

Kamis, 23 Februari 2012

Tips Mendesain Kamar Mandi



Kamar mandi adalah suatu ruangan yang digunakan oleh seseorang untuk melakukan aktivitas membersihkan tubuhnya. Kamar mandi merupakan jenis ruang yang sangat privat, karena disini terdapat aktivitas yang membutuhkan tingkat privatisasi yang sangat tinggi.

Jenis-jenis Kamar Mandi
Tipe Kamar Mandi di AmerikaPada umumnya kamar mandi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kamar mandi basah dan kamar mandi kering.
  • Kamar mandi basah biasanya terdapat tempat penampungan air (bak), dari bak ini orang mencidukkan air dengan gayung untuk kemudian disiramkan ke tubuhnya. Kamar mandi ini banyak dijumpai di Indonesia.
  • Kamar mandi kering biasanya terdapat bak besar yang digunakan orang untuk berendam (bathtub), kamar mandi jenis ini biasanya hanya ditemukan di negara-negara "Barat".

Tips Mendesain Kamar Mandi
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum merancang sebuah kamar mandi adalah :
  1. Ketersediaan Air. Jika air mudah didapat maka jenis kamar mandi kering maupun basah dapat digunakan, tetapi jika air susah didapat maka jenis kamar mandi basah lebih tepat, karena memiliki bak penampungan air.
  2. Letak dari Kamar Mandi. Letak dari kamar mandi sendiri juga harus diperhatikan, karena kamar mandi merupakan ruang yang privat maka dihindari mudah terlihat dari pandangan publik dari luar (kecuali kamar mandi umum).
  3. Aliran Udara. Pergerakan udara yang mengalir didalam ruangan kamar mandi juga harus diperhatikan, usahakan udara dapat mengalir dengan mudah agar bau yang tidak sedap dapat keluar dari ruangan kamar mandi dan pergantian udara di dalam kamar mandi sering berganti.
  4. Pengeringan Ruangan. Usahakan lokasi kamar mandi memungkinkan untuk terkena sinar matahari yang cukup agar kamar mandi tidak menjadi lembab, hal ini karena kamar mandi merupakan area yang selalu basah sehingga tingkat kelembapannya cukup tinggi sehingga membutuhkan pengeringan yang cukup tinggi. Karena jika kamar mandi dibiarkan terlalu lembab akan dapat memunculkan timbulnya sumber-sumber penyakit.
  5. Sistem Pembuangan. Jaringan pembuangan dari kamar mandi ke luar ruangan juga harus diperhatikan, jangan sampai pembuangan nantinya akan membuat genangan air kotor di sekitar lingkungan luar rumah yang akhirnya nanti dapat menjadi sumber penyakit.
  6. Material Lantai. Hindari material lantai yang licin. Usahakan menggunakan material yang agak kasar/tidak rata agar tidak terjadi selip yang akhirnya membuat kita bisa jatuh. Karena menurut beberapa data, kecelakaan di dalam rumah yang paling banyak terjadi terdapat di kamar mandi.
  7. Material dan Bentuk Furniture. Hindari material furniture di dalam kamar mandi yang mudah untuk tumbuhnya lumut, karena jika terdapat lumut, furniture tersebut akan menjadi licin. Hindari bentuk furniture yang memiliki sudut-sudut lancip, hal ini dikarenakan jika terjadi kecelakaan di dalam kamar mandi, misalnya terjatuh, maka kemungkinan untuk terluka oleh bentuk furniture yang memiliki sudut lancip tersebut dapat diminimalisir.
  8. Pencahayaan. Usahakan pencahayaan didalam kamar mandi harus cukup agar orang dapat melihat benda-benda yang terdapat di dalam kamar mandi dengan mudah.
  9. Warna. Usahakan warna yang digunakan adalah warna-warna yang cerah (tidak gelap) agar jika ada kotoran yang menempel pada material-material di dalam kamar mandi dapat terlihat sehingga dapat dibersihkan dengan secepatnya.

Tips mendesain dapur

Dapur merupakan tempat untuk melakukan aktivitas mengolah dan memasak makanan. Dapur termasuk dalam kategori jenis ruang semi privat, karena dimungkinkan orang yang dikenal walaupun bukan anggota keluarga untuk dapat masuk ke area ini.

Contoh desain Dapur dengan konsep modern
Contoh desain Dapur dengan konsep modern

Tips Mendesain Dapur
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum merancang sebuah Dapur adalah :
  1. Ketersediaan Air. Air menjadi faktor yang cukup penting dalam mendukung aktivitas di dapur, karena pada saat proses pengolahan dan memasak dibutuhkan proses pembersihan bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak dan membersihkan alat-alat yang digunakan setelah memasak. Dalam hal ini dibutuhkan tempat untuk membersihkan, misalnya wastafel.
  2. Letak dari Dapur. Letak dapur diusahakan dapat berhubungan langsung dengan ruang luar dan usahakan agar posisi kompor didapur tidak bersebelahan dengan kamar tidur, karena panas dari proses memasak dapat tersalurkan menuju ke kamar tidur melalui dinding.
  3. Aliran Udara. Usahakan ada aliran udara dari luar ke dapur begitu sebaliknya, agar bau yang ditimbulkan dari proses memasak dapat keluar dengan mudah.
  4. Sistem Pembuangan. Jaringan pembuangan air yang digunakan dari proses membersihkan peralatan-peralatan memasak juga harus diperhatikan, karena cairan pembersih biasanya mengandung unsur-unsur yang tidak baik untuk lingkungan maupun untuk kesehatan manusia. Sistem pembuangan sampah dari limbah dapur juga harus diperhatikan, karena pada proses memasak biasanya akan menyisakan sisa-sisa bahan-bahan masak yang tidak terpakai.
  5. Material Furniture. Usahakan menggunakan material furniture untuk dapur yang tidak mudah menghantarkan api dan mudah untuk dibersihkan.
  6. Pencahayaan. Pencahayaan menjadi faktor yang penting, karena proses memasak dibutuhkan ketelitian dalam mencampur bahan-bahan masak yang digunakan, sehingga jangan sampai kurangnya pencahayaan membuat masakan jadi tidak enak karena salah mencampur bahan-bahan masakan. Pencahayaan yang baik juga akan meminimalkan terjadinya kecelakaan di dapur, karena proses memasak selalu berkaitan dengan api dan listrik yang jika tidak hati-hati dapat menimbulkan bahaya.
  7. Warna. Warna yang digunakan usahakan menggunakan warna yang cerah, karena pada proses memasak sering menimbulkan kotoran yang terciprat ke area sekitar kompor sehingga dapat dibersihkan dengan secepatnya.

Konsep Rumah Masa Depan

House of the Future adalah proyek konseptual rumah masa depan yang dirancang oleh Arsitek Australia Innovarchi untuk sebuah pameran yang berlangsung di Sydney Opera House. Desain ini didasarkan pada kesederhanaan dan kepraktisan dan kemampuan dalam menggunakan bahan ekologis. Walaupun dilihat dari segi bentuk, bangunan ini terlihat tidak sesederhana lagi, karena terbentuk dari permainan bentuk-bentuk sederhana yang dikomposisikan menjadi bentuk yang disposisi. Bahan utama rumah ini adalah panel-panel yang juga berfungsi untuk membentuk atap. Bahan lain yang digunakan adalah kayu, terutama kayu pinus dari perkebunan pinus yang berkelanjutan. Sang Arsitek juga ingin mengaburkan garis antara ruang dalam dan ruang luar, berusaha untuk memprovokasi penghuni untuk menilai kembali gagasan tentang lingkungan rumah tradisional.

 

 

Proyek ini dinilai unik tidak hanya dalam penggunaan materialnya saja, tetapi idenya dalam memulai desain ini, juga bentuk yang spesifik dan disposisi. Penataan ruangannya juga menarik. Desain yang sangat menarik adalah pada penempatan cell panel surya pada permukaan yang merupakan taman yang berfungsi untuk mendinginkan dan mengatur suhu interior melalui pusat kontrol sistem ventilasi alam. Sebuah strip dari panel surya semi-transparan yang terletak membelah rumah, sekaligus menyediakan cahaya siang hari pada ruang dalam.

Rabu, 22 Februari 2012

3 ide desain tempat jemuran

 4 Ide Desain Ruang Jemur Modern Minimalis

sebelumnya maaf karena baru posting lagi,kesibukan dengan web sendiri akhirnya sang admin lupa akan tugasnya mengelola blog arsitekgading ini.....
Untuk atikel kali ini kami tampilkan 4 buah ide desain ruang jemur dengan gaya modernminimalis, ruang jemur ini dibuat dengan memanfaatkan lahan atau teras yang ada dibelakang rumah, lebar ruang jemur ini 5 m dan panjangnya 10 m, Mari Kita Lihat….






Yang akan dirubah adalah foto rumah dibawah ini
  4 Ide Desain Ruang Jemur Modern Minimalis
  4 Ide Desain Ruang Jemur Modern Minimalis  
  4 Ide Desain Ruang Jemur Modern Minimalis
  4 Ide Desain Ruang Jemur Modern Minimalis  

terima kasih buat blogargajogja.com untuk materinya...semoga bermanfaat
aminn....

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More