Sabtu, 12 November 2011

Memilih Warna Terbaik Untuk Interior Ruangan Kantor Anda


Interior ruangan kantor yang cantik dan menarik merupakan salah satu aspek yang menunjang untuk meningkatkan kinerja karyawan dari setiap perusahaan. Interior ruangan yang terihat bersih, dengan paduan warna yang sesuai akan meningkatkan gairah dan produktifitas kerja, hal tersebut salah satu faktor penting yang tidak bisa kita pungkiri untuk meningkatkan keberhasilan sebuah perusahaan. Pemiilihan warna merupakan salah satu hal yang penting dalam proses desain interior, baik rumah tinggal biasa, bangunan komersil maupun bangunan untuk usaha (Ruko, Rukan, atau Office).

Warna merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi ilusi terhadap suatu objek. Warna juga menjadi sebuah simbol perasaan seperti psikologis, motivasi, dan estetika. Warna juga dapat menyampaikan sebuah pesan identitas dan juga menjadi sebuah simbol perasaan. terkadang kita tidak menyadari mengapa terkadang kita merasa malas untuk bekerja di ruangan kantor. Tapi kita malah merasa lebih nyaman ketika berada di rumah. Mungkin itulah sebabnya sejumlah arsitek kerap memberikan rekomendasi kepada pimpinan perusahaan jika menginginkan ada mood positif di ruang kerja.

Pada saat ini kita sering menemukan berbagai macam gedung atau bangunan dengan bentuk yang unik dengan warna yang beraneka macam skema dan polanya. Sejak beberapa tahun lalu, desain interior perkantoran melakukan penyesuaian. Perangkat kantor seperti meja kerja, kursi, dan partisi juga disesuaikan dengan konsep warna yang dipakai dalam sebuah perkantoran.

Kondisi perkantoran pada masa kini sudah berbeda dengan beberapa tahun lalu. Kalau dulu, cat dinding di perkantoran lebih didominasi warna putih atau abu-abu. Namun pada saat ini warna pada ruang perkantoran telah berubah menjadi lebih berwarna sesuai dengan citra dari perusahaan tersebut. Hal ini pun pasti akan mempengaruhi mood para pegawai yang sedang bekerja di kantor. Bahkan perusahaan besar cenderung lebih kreatif dalam memainkan warna. Perusahaan tidak lagi membatasi warna kantornya. Mulai dari warna terang hingga gelap dipergunakan. Tentunya hal itu tetap disesuaikan dengan warna yang telah menjadi branch mark perusahaan–perusahaan tersebut.

Pada saat ini, teknologi sudah semakin canggih membuat pemilik perusahaan bisa memilih aneka warna cat yang sesuai dengan keinginannya. Namun tentunya, warna–warna dasar seperti putih, abu-abu atau krem tetap menjadi pilihan utama sebagai warna dasar di perkantoran. Saat ini semua orang bisa memilih warna cat menggunakan software bernama Color Vision. Warna cat bisa dikombinasi sesuka hati, dan disesuaikan dengan warna dari furnitur yang ada di rumah. Jadi, sekarang pemilihan cat bisa lebih variatif.

Perusahaan yang kerap merubah citranya sebaiknya mempergunakan warna-warna yang tidak alami. Sebab warna alami tidak terlalu susah untuk diganti atau dihilangkan. karena biasanya warna alami berasal dari bahan alami yang sulit untuk dirubah. Kita juga perlu pilihan cat kantor model sekarang yang tidak lagi mencerminkan suasana formal. Kalau beberapa tahun lalu warna putih atau krem mendominasi warna ruang perkantoran, berbeda dengan sekarang yang hampir semua ruang perkantoran memilih warna-warna mencolok di beberapa ruangan kantor.

Selain memperhatikan warna, motif juga sengaja ditampilkan untuk menimbulkan kesan positif bagi pegawai yang bekerja. Beberapa motif yang kerap dipergunakan adalah motif lingkaran, ukiran bunga, dedaunan atau abstrak.Motif-motif itu yang biasanya sering dikombinasikan dengan warna.Ruang lobi memiliki peran yang sangat penting bagi kantor. Tamu pasti akan masuk lewat lobi. Untuk itu, perusahaan harus memberikan kesan yang baik dan ramah dengan membuat ruang lobi agar tamu bisa menunggu dengan lebih nyaman. Untuk ruang lobi sebaiknya mempergunakan warna yang menimbulkan kesan lembut, seperti hijau atau mengikuti warna logo perusahaan. Lampu berwarna kuning juga bisa memberikan efek positif bagi ruang lobi kantor.

Warna yang dipilih di ruang kerja sebaiknya menggunakan warna netral seperti putih.Tentunya hal itu harus diperkuat dengan mempergunakan pencahayaan yang maksimal dimaksudkan agar pegawai yang bekerja di ruangan tersebut bisa bekerja dengan maksimal. Untuk ruang kafetaria, ruangan ini harus diberikan warna yang ceriah, seperti merah atau orange. Warna- warna seperti itu diharapkan bisa kembali meningkatkan semangat pegawai setelah bekerja. Apalagi biasanya ketika pegawai masuk ke ruangan tersebut dalam keadaan lelah. Pemberian warna yang cerah juga perlu dilakukan di ruang rapat. Kalau perlu, mempergunakan tiga warna sekaligus seperti orange, kuning dan hijau.

Perpaduan warna memang mempengaruhi mood dan perasaan orang yang berada di dalamnya. Sebab warna terlihat oleh mata dan menimbulkan persepsi pada yang melihatnya. Persepsi pegawai terhadap tempat kerjanya yang hanya memiliki satu warna tentu akan lebih rendah dibandingkan dengan pegawai yang bekerja di kantor yang memiliki banyak warna. Pegawai yang warna cat kantornya hanya memiliki satu warna cenderung lebih pasif dibandingkan pegawai yang kantornya mempunyai banyak warna. Oleh karena itu, dalam memilih warna kantor ada baiknya disesuaikan pada jenis dan kegiatan utama dari kantor tersebut. Kantor yang mengharuskan pegawainya bertahan lama di dalam ruangan baiknya diberikan warna yang terang seperti merah atau hijau. Tentunya hal itu juga harus dipengaruhi oleh pencahayaan ruangan. Sebab akan mempengaruhi warna di dalam ruangan.

Kantor–kantor yang mengharuskan pegawainya tidak lama berada di kantor sebaiknya memilih warna-warna yang atraktif pada kantornya. Tujuannya adalah agar pegawai tidak merasa bosan saat harus keluar masuk-kantor. Warna atraktif bisa hadir dari beberapa warna terang, misalkan saja perpaduan antara merah dan hijau. Pada dasarnya tidak ada aturan berapa jenis warna yang bisa dicat dalam sebuah ruangan kantor. Namun biasanya semakin banyak warna yang dipergunakan akan semakin bagus. Apalagi kalau warna-warna tersebut dihadirkan dengan berbagai pola, seperti lingkaran, segi tiga atau kotak.

Pola-pola tersebut tentunya tidak hadir pada semua ruangan. Pola tersebut biasa dipergunakan pada tempat–tempat tertentu sebagai informasi mengenai letak sebuah lokasi. Misalkan saja, letak pintu keluar-masuk, pantry atau ruangan lainnya. Kehadiran pola-pola yang memiliki banyak warna akan langsung menyadarkan pegawai atau tamu yang datang ke kantor untuk menuju tempat tersebut.

sumber:http://architectaria.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More